Warga Tomang Olah Taman Herbal Bejo Jadi Beer Pletok
Masyarakat RW 04 mengolah hasil tanaman herbal menjadi berbagai macam obat
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, masyarakat RW 04 mengolah hasil tanaman herbal menjadi berbagai macam obat, salah satunya untuk penyembuh masuk angin, pegal linu dan asam urat.
Menariknya, mereka memberi nama-nama yang unik, yaitu Beer Pletok.
“Ini merupakan produk hasil olahan jahe merah dan rempah-rempah yang ada di taman herbal kami,” jelas Lurah Tomang, Aji Kumala saat penjurian Lomba Taman Herbal Bejo, Jumat (22/5).
Ada banyak manfaat dari tanaman obat keluarga (Toga) yang ditanam warga dalam Lomba Taman Herbal Bejo yang diselenggerakan PT Bintang Toedjoe selaku produsen Bintang Toedjoe Masuk Angin bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.
Selain Beer Pletok, ada juga produk olahan yang diberi nama ‘Cuma Lem Baja’. Nama tersebut merupakan singkatan dari bahan untuk membuat produk unggulan yaitu cuka apel, madu, lemon, bawang putih tunggal dan jahe merah.
Kendati kesulitan soal tanah pekarangan, namun hal itu tidak menjadi kendala bagi warga Tomang.
“Kita memanfaatkan pekarangan semaksimal mungkin. Jika tidak ada, solusinya menanam toga di pot bunga atau pot gantung,” jelas Aji.
Sementara itu, di Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan juga memanfaatkan olahan hasil tanaman herbal, salah satunya adalah puding rosela.
Tak seperti pudding pada umumnya, karena bahan dasar Puding Rosela adalah bunga rosela merah yang kaya akan manfaat buat kesehatan.
Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan menyambut baik usaha kreatif masyarakat yang membuat produk dari hasil olahan tanaman herbal.
“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat kita makin paham akan manfaat tanaman herbal. Lewat Lomba Taman Herbal Bejo ini, semoga bisa memacu warga di kelurahan lain untuk berkreasi menciptakan produk dari hasil olahan tanaman herbal,” paparnya.