TRIBUNNEWS>COM, JAKARTA - Ratusan orang yang mengaku dari Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), mengacak-acak Mal Of Indonesia, Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5/2015), sekitar pukul 14.30 WIB.

Salah satu sekuriti MOI, Simbolon (25) mengaku ormas tersebut menyerang secara membabi buta.

"Awalnya datang teriak-teriak. Ratusan lebih ada bang. Jadi, mereka teriak-teriak, habis itu hancurkan lima loket karcis di pintu keluar itu. Itu ada penjaganya, cowok cewek juga petugasnya. Langsung dipecahin membabi buta enggak karuan lah. Portal loketnya dirusakin juga," kata Simbolon warga Pulomas, Jakarta Timur.

Dikatakan Simbolon, para ormas tersebut langsung masuk berlarian ke kawasan Ruko Apartemen City Home Blok M.

"Mereka lari-larian, keluarin parang, samurai, lemparin pecahan kaca, batu, wah itu kacau balau pokoknya. Batu di udara sudah ramai. Mereka menyerbunya enggak karuan," ucapnya dengan nafas tersengal-sengal.

Dikatakan Simbolon kembali, temannya banyak terluka akibat tebasan samurai, lemparan batu dan kaca.

"Saya aja luka, kena pecahan kaca. Mereka pada ngelemparin. Saya tetep nahan mereka sama sekuriti lain," jelasnya.

Edi (26), yang juga sekuriti MOI mengaku tak tahu menahu ada berapa total temannya yang terluka akibat serangan membabi buta.

"Pokoknya banyak bang. Ada kisaran 5-7 orangan temen saya luka. Ada yang kepalanya bocor. Kalau gak salah tadi ada yang dibawa ke rumah sakit, cuma enggak tahu rumah sakit mana," jelasnya. (Panji Baskhara Ramadhan)