Pengusaha Production House Ungkap Praktik Prostitusi di Kalangan Model
Pasangan suami-istri, Venus Jane dan Lussi Jane menceritakan bagaimana praktik prostitusi marak di kalangan artis dan model.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan suami-istri, Venus Jane dan Lussi Jane menceritakan bagaimana praktik prostitusi marak di kalangan artis dan model.
Mereka bercerita mengenai pengalaman menjalankan bisnis model dan agency di sebuah rumah produksi bernama Vessilia Jane Entertain yang mulai dijalankan pada 1998.
Venus Jane, aktor senior yang pernah bermain di sejumlah film, mengaku praktik prostitusi marak karena ada permintaan dari 'pria hidung belang'.
"Ada beberapa pengusaha meminta," kata Venus ditemui di Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Menurut Venus, pemilik production house dihadapkan pada pilihan sulit saat pengusaha meminta seorang model untuk dijadikan pelayan pemuas hasrat seksual.
Sebab, dia mengaku ditawarkan uang hingga puluhan juta. Tetapi, sebagai seorang yang memegang teguh keyakinan pada agama, dia menolak menerima tawaran dari pengusaha itu.
"Tetapi, saya menolak untuk menerima tawaran dari pengusaha itu. Semua tergantung pemilik agen itu. Mau diarahkan kemana," kata dia.
Sementara itu, Lussi Jane, mengaku pengusaha memilih model yang baru karena masih perawan atau belum pernah melakukan hubungan intim seperti layaknya suami-istri.
Hal ini yang menarik minat dari para pengusaha tersebut untuk mencari model. Apalagi, model itu membutuhkan dana untuk menghidupi kehidupan sehari-hari
"Model rata-rata masih perawan. Tetapi, kami tidak pernah kasih. Kami kalau menjual model sudah kaya raya," ujarnya.
Sayang, mereka enggan mengungkap model siapa saja yang pernah ditawar oleh pria 'hidung belang' tersebut.
"Di antara mereka ada yang artis terkenal. Bahkan semua orang tahu saat menyebut nama dia," tambahnya.