Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Curiga Trans Jakarta Tidak Beres Sejak Awal Didirikan

Tetapi Ahok mengaku tidak tahu bila sebelum-sebelumnya terjadi main mata antara Dinas Perhubungan DKI

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Ahok Curiga Trans Jakarta Tidak Beres Sejak Awal Didirikan
TRIBUN/DANY PERMANA
Warga melintasi bus gandeng yang baru dilluncurkan oleh Trans Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015). PT Transportasi Jakarta hari ini meluncurkan 20 unit bus articulated Scania bertepatan dengan HUT ke-488 DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melihat pengelolaan Trans Jakarta dalam bentuk Unit Pengelola Teknis (UPT) merupakan sesuatu yang kurang tepat.

"Memang dari awal bentukannya UPT itu tidak bisa harus berbentuk PT," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Dikatakan dia, dengan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), gubernur bisa lebih mengendalikan karena pengelolaan berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga dengan mudah bisa mencopot jajaran direksinya bila dianggap tak mampu mengelolanya.

"Gubernur lebih mudah untuk mengendalikan PT seperti BUMD. Karena begini kalau saya pecat direktur-direkturnya BUMD kalau kita 100 persen cukup notulen kita tandatangan jadi selesai loh. Jadi cepet," ujarnya.

Tetapi Ahok mengaku tidak tahu bila sebelum-sebelumnya terjadi main mata antara Dinas Perhubungan DKI dengan pengusaha Tiongkok dalam pengadaan bus Trans Jakarta.

Dijelaskan mantan Bupati Belitung Timur ini pengadaan bus pertama bukan berasal dari Tiongkok tetapi berasal dari Jepang. Ahok mengira main mata terjadi setelah pengadaan bus pertama kali.

"Mungkin habis itu mereka main mata, maka terbukti di pengadilan mark up kan. Tapi jaman Pak Sutiyoso dulu masuk penjara kan (Mantan Kadishub DKI) Rustam Effendi, berarti dari awal sudah main kan dia pertama kali bikin TransJakarta, masuk penjara kan? ditanggap kan? Makanya saya curiga sudah dari awal selalu di mark up," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas