Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggikan Separator dan Pasang RFID Cara Ahok Buat Jalur Busway Steril

Hal tersebut dianggap Ahok yang menjadi kelemahan busway

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Tinggikan Separator dan Pasang RFID Cara Ahok Buat Jalur Busway Steril
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas polisi tengah menindak pengendara yang menerobos jalur busway di Jalar Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/5/2015). Penindakan tersebut sebagai upaya menimimalisir pengendara yang sering kali nekat menerobos jalur busway untuk membuat efek jera dengan melakukan tilang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak dituangkannya jalur busway dalam Undang-undang sebagai jalur khusus layaknya kereta api mengakibatkan banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat menerobos masuk jalan Trans Jakarta tersebut.

Seperti kecelakaan yang terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2015) pagi.

Bus Trans Jakarta menabrak sebuah sepeda motor yang masuk ke jalur busway berakibat tewasnya pengendara sepeda motor.

"Busway di dalam Undang-undang lalu lintas dia tidak disebutin, kelupaan waktu membuat Undang-undang lalu lintas. Kalau kereta api kan dibuat tuh bahwa harus ada kalau orang masuk (melanggar di rel) kereta api tidak salah karena kamu masuk jalurnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Selasa(23/6/2015).

Hal tersebut dianggap Ahok yang menjadi kelemahan busway. Ahok menyerahkan beberapa kasus kecelakaan bus Trans Jakarta yang menabrak sepeda motor seperti di Plumpang dan Tambora, Jakarta Barat. Sebetulnya akibat sepeda motor masuk jalur busway.

"Kalau didalam kasus busway kelemahan tuh disitu, Undang-undang tidak mengatur. Polisi bisa hitung lah mana yang benar," ujarnya.

Ke depan agar jalur busway tidak diserebot sepeda motor dan kendaraan lainnya, Ahok berencana meninggikan separator busway serta menggunakan RFID di setiap perlintasan.

Berita Rekomendasi

"Bikin separator mau tidak mau kita mau bikin separator yang tinggi terus pake RFID, jadi pintu tidak pakai penjaga jadi bus ketemu buka lewat lagi tutup," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas