Pemudik Kereta Diminta Cetak Tiket sebelum ke Stasiun
Dalam waktu dekat arus mudik akan terus meningkat. Semua persiapan untuk pulang ke kampung halaman harus sudah siap jauh-jauh hari.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam waktu dekat arus mudik akan terus meningkat. Semua persiapan untuk pulang ke kampung halaman harus sudah siap jauh-jauh hari.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, menyarankan bagi calon penumpang kereta yang sudah memesan melalui online, harus cepat mencetaknya. Karena beberapa hari ke belakang terjadi kerusakan pada situs KAI, masyarakat yang sudah mendapat tiket bisa memiliki bukti pemesanan.
"Ada sedikit gangguan situs KAI," ujar Edi di stasiun Palmerah, Senin (6/7/2015).
Edi memaparkan, ada beberapa situs milik KAI yang sedang ditutup untuk sementara waktu karena masa perbaikan. Dengan adanya bukti pemesanan yang sudah dicetak, maka calon penumpang bisa dengan tenang memiliki bukti pada saat hari keberangkatan kereta.
"Makanya kita imbau semua calon penumpang yang sudah membeli, cepat cetak," papar Edi. Diharapkan adanya bukti cetak pembelian tiket, masyarakat tidak perlu mengantre di stasiun atau memiliki dua kali transaksi pembayaran.
Edi juga menyarankan masyarakat yang sudah belum membeli via online, bisa mencari di gerai retail minimarket yang melayani pembelian tiket KAI. "Kalau pembeliannya tidak melalui online, bisa lewat Alfamart masih terbuka," kata Edi.
Tahun ini, Edi memprediksi terjadi lonjakan penumpang kereta sebanyak 5,5 juta atau naik 8,6 persen dibandingkan tahun lalu.