Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Ada Pemudik yang Lupa Kota Kelahirannya

Seorang pemudik nekat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu demi mendapatkan selembar tiket

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Polisi: Ada Pemudik yang Lupa Kota Kelahirannya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang menunggu untuk memasuki peron di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (10/7). Sepekan jelang lebaran, Staisun Senen sudah dipenuhi pemudik, dan hal tersebut akan terus terjadi hingga puncak arus mudik yakni pada H-5 Jelang Idu Fitri. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemudik nekat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu demi mendapatkan selembar tiket untuk pulang ke kampung halaman.

M Panjaitan, seorang petugas kepolisian yang berjaga di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, ada seorang pemudik yang berusaha masuk gerbang dan naik kereta api dari Stasiun Pasar Senen menuju Tegal, Jawa Tengah.

Saat ingin, petugas kepolisian yang berjaga di gerbang memeriksa kembali KTP dan tiket sang penumpang. Curiga dengan bentuk KTP yang tak sewajarnya, pihak kepolisian coba mengetes apakah itu benar-benar KTP miliknya. Ternyata sang pemudik menggunakan identitas palsu.

"Tadi pas kita tanya asal kelahirannya, dan kita cocokkan dengan KTP yang dibawanya, dia memberikan jawaban berbeda. Di KTP tertera asalnya A cuma dia jawabnya B. Masa tempat lahir saja lupa? Setelah pemeriksaan lebih lanjut ternyata KTP yang dibawanya, bukan punya dia," ujar Panjaitan, Sabtu (11/7/2015).

Panjaitan mengatakan bahwa pihak yang bersangkutan langsung diserahkan ke pihak PT KAI untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga pukul 17.41 WIB kejadian seperti yang diceritakan Panjaitan baru terjadi sekali pada hari ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas