2 Petugas Loket Bus Peras Calon Penumpang
Calo tersebut berinisial L dan seorang temannya. L dilaporkan menaikkan harga tiket hingga melambung tinggi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua petugas loket sebuah PO bus di Terminal Rambutan, Jakarta Timur, ditangkap polisi lantaran memeras calon penumpang bus, Rabu (15/7/2015). Korban disebut berjumlah empat orang.
Calo tersebut berinisial L dan seorang temannya. L dilaporkan menaikkan harga tiket hingga melambung tinggi. L disebut-sebut memaksa calon penumpang. Tindakan L itu kemudian dilaporkan oleh seorang penumpang yang mengaku kerabat seorang anggota TNI.
Saat dikonfirmasi, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Laudin Situmorang membenarkan kejadian ini. Laudin mengatakan, L telah diamankan ke Polsek Ciracas.
"Hari ini ada ini ada indikasi pemerasan dengan menaikkan tarif, ada dua orang, yang satu si L itu dan temannya sudah dibawa ke Polsek," kata Laudin, di Terminal Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2015).
Laudin mengatakan, L adalah seorang petugas loket di Terminal Rambutan. "Dia oknum loket, tidak pakai seragam dan tidak pakai ID card," ujar Laudin.
Kepala Pos Kepolisian Terminal Rambutan, Inspektur Satu Ucie membenarkan adanya kejadian ini. Namun, Ucie menyebutkan bahwa pelaku yang ditangkap satu orang.
"Sedang kita selidiki, tapi indikasinya dia itu melakukan pemaksaan ke penumpangnya supaya naik bus-nya dia," ujar Ucie. (Robertus Belarminus)