Banyak Pedagang Bunga Dadakan di Pasar Rawa Belong
Kebanyakan warga berburu bunga sedap malam untuk lebaran besok pagi
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga memadati pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat saat malam takbiran.
Kebanyakan warga berburu bunga sedap malam untuk lebaran besok pagi.
Selain di Pasar Rawa Belong, rupanya banyak juga warga yang menjual bunga di seputar pasar tersebut.
Mereka menjajakan dagangannya di trotoar jalan, mulai Jalan Sulaiman, Jalan Rawa Belong, Jalan Kebayoran Baru hingga ke Jalan Palmerah Barat.
Mereka merupakan pedagang bunga dadakan yang hanya menjual bunga pada malam takbiran. Sebagian besar pedagang bunga dadakan itu terpusat di sepanjang sisi pertigaan lampu merah Pasar Rawa Belong, Iriawan (21) salah satunya.
Untuk menarik perhatian calon pembeli, Iriawan menambah lampu penerangan di lapak dagangannya.
"Memang baru hari ini saya dan kebanyakan yang jualan di sini baru dagang pada hari ini. Saya dagang mulai siang sampai malam takbiran saja. Saya sudah tujuh tahun terakhir dagang malam takbiran. Kalau biasanya saja juga suka bantu-bantu dagang bunga di Pasar Rawa Belong. Barangnya saya beli dari bandar di Pasar Rawa Belong juga," ujar Iriawan, Kamis(16/7/2015).
Menurutnya, sama seperti di Pasar Rawa Belong, bunga yang paling banyak dicari warga dan laris manis terjual adalah sedap malam.
"Yah kebanyakan dari mereka cari bunga sedap malam untuk Hari Lebaran, untuk ruangan tamu supaya wangi dan indah," tuturnya.
Iriawan mengaku membeli bunga sedap malam dari bandar di Pasar Rawa Belong per gabung berisi 100 tangkap seharga Rp500 ribu untuk kualitas yang bagus. Ia menjual ke warga seharga Rp10 ribu per tangkai.
"Kebanyakan di sini beli untuk pembeli langsung atau eceran biasa, bukan grosiran seperti di Pasar Rawa Belong," aku Iriawan.
"Untuk Lebaran kali ini, saya beli lima gabung. Modal beli untuk sedap malam dan beberapa bunga yang lain Rp 6 juta. Kalau Lebaran lalu dagangan saya habis semua. Tapi, saat itu karena agak hujan untung cuma Rp 4 juta. Kalau sekarang karena cuacanya bagus, target dapat Rp 10 juta," sambungnya.
Selain pedagang bunga, tepi jalan-jalan di seputaran pertigaan Pasar Rawa Belong juga diramaikan puluhan pedagang petasan, kembang api, pakaian dan perlengkapan salat.
"Pengeluaran saya paling kasih uang kebersihan Rp50 ribu. Nggak terlalu mahal. Nggak ada pengeluarga untuk uang sewa atau uang jaga. Mungkin karena saya orang dari dekat sini juga. Tapi, kalau pedagang kopiah atau petasan yang pakai tempat bisa diminta uang sewa atau uang jaga Rp 250 ribu per hari," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.