Malam Takbiran, Rekayasa Pengalihan Arus Situasional
Aparat Polda Metro Jaya melakukan rekayasa pengalihan arus selama malam takbiran. Rekayasa pengalihan arus dilakukan secara situasional
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aparat Polda Metro Jaya melakukan rekayasa pengalihan arus selama malam takbiran. Rekayasa pengalihan arus dilakukan secara situasional di sejumlah jalan protokol.
Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, mengatakan kendaraan bak terbuka, metromini, kopaja dilarang masuk ke jalan protokol. Sementara bus TransJakarta masih beroperasi.
“Pengalihan arus diantisipasi mungkin sekitar pukul 22.00 WIB. Lihat kondisi kalau terjadi penumpukan kendaraan kita lakukan pengalihan atau rekayasa jalan. Jalan protokol tidak boleh dipakai untuk parkir,” ujar AKBP Ipung Purnomo, saat dihubungi, Kamis (16/7/2015).
AKBP Ipung Purnomo menjelaskan di sejumlah ruas jalan akan dilakukan penjagaan khusus untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama takbir keliling. Rencana titik keramaian berada di Monas, Bundaran HI dan Kota Tua.
“Nanti petugas semua beroperasi di pertigaan dan perempatan,” kata dia.
Sementara untuk, perbatasan antara Depok, Bekasi, Tangerang, aparat kepolisian akan mengalihkan kembali ke titik pemberangkatan. Hal ini diperlakukan, sebab tidak boleh takbir keliling.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.