TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Api penyebab kebakaran besar di Pool Bus Trans Batavia di Rawabuaya, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, berasal dari sebuah bus Transjakarta yang sudah tak beroperasi.

Bus itu adalah bus yang dalam waktu dekat akan mengalami proses pembedahan atau pemotongan, lantaran sudah tak digunakan lagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Selasa (1/9/2015) malam.

"Ini berdasarkan keterangan saksi mata," ucap Iqbal.

Saksi mata itu ialah Gungun (35), karyawan bengkel di Pool itu.

Saat peristiwa terjadi pukul 17.30, ucap Iqbal, Gungun tengah memperbaiki salah satu armada Transjakarta di lokasi itu.

"Saat itulah saksi melihat ada kepulan asap dari salah satu armada yang sudah tak beroperasi," ucap Iqbal. Api kemudian lekas membesar.

Gungun, ucap Iqbal, sempat hendak memadamkan. Tapi kemudian mengurungkan niat lantaran api terus membesar dan angin kencang. Kemudian api pun merembet ke bus-bus disampingnya.

"Melihat itu karyawan mulai menyelamatkan diri," ucap Iqbal.

Saat api merembet ke bus-bus lain itulah ledakan mulai terdengar. Sebab tangki-tangki bus masih berisi gas.

Bahkan, ledakan itu membuat suasana makin mengerikan. Iqbal mengatakan, ledakan membuat sejumlah spare part beterbangan di Pool.

Terlempar kesana-kemari sehingga karyawan panik.

Lebih lanjut, ucap Iqbal, tapi api tak sempat merembet ke SPBG. Sebab jaraknya yang cukup jauh, sekitar 75 meter.

Iqbal menambahkan, saat peristiwa terjadi ada 38 armada Transjakarta di tempat itu. 28 armada mengalami rusak berat sehingga sedang diperbaiki. Dan 10 lainnya dalam perbaikan.

Tapi kemudian jumlah armada yang dilalap si jago merah adalah sebanyak 20 armada Transjakarta. "Kerugian belum diketahui," kata Iqbal.