Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiap Bulan 22 Kaca KRL Pecah Dilempari Warga

Mengejutkan, tiap bulannya ternyata PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengganti sebanyak 22 kaca kereta api

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiap Bulan 22 Kaca KRL Pecah Dilempari Warga
kaca kereta pecah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mengejutkan, tiap bulannya ternyata PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengganti sebanyak 22 kaca kereta api yang pecah akibat dilempari oleh orang iseng.

Direktur PT KCJ MN Fadhila, menyebutkan pelemparan kaca kereta telah menjadi hal yang begitu diperhatikan oleh operator commuter line lintas Jabodetabek itu.
Bahkan, berdasarkan data PT KCJ, sejak Januari hingga Agustus 2015, PT KCJ mrncatat ada 177 unit kaca yang pecah karena dilempar.

Sebagai informasi, penggantian kaca kereta per unit menghabiskan minimal Rp 2 juta. Fadhil mengungkapkan, per bulannya rata-rata ada 22 unit kaca yang diperbaiki.

"Perbaikan itu tidak mudah, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengganti satu unit kaca itu sekitar 1,5 jam," kata Fadhil dalam diskusi umum mengenai pelemparan kereta yang diselenggarakan Asosiasi Penumpang Kereta (Aspeka) di Gedung Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2015) siang.

Adapun perbaikan kaca tersebut pun prosesnya cukup sulit. Fadhil menjelaskan, kereta yang kacanya pecah tersebut perlu ditarik ke dipo untuk diperbaiki.

"Nah, selama kereta tersebut tidak beroperasi maka operasional kereta digantikan oleh rangkaian cadangan. Dampaknya bisa berbagai hal yang gilirannya akan mengganggu pelayanan penumpang," jelas Fadhil.
Gangguan yang bisa terjadi, di antaranya adalah pembatalan KA, perjalanan KA terganggu, dan juga jadwal KA lainnya terhambat.

Padahal, kata Fadhil, PT KCJ harus melayani 850.000 penumpang per harinya untuk lintas seluruh Jabodetabek.
Fadhil menjelaskan, sesungguhnya, kaca kereta memang dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan benturan.

Berita Rekomendasi

"Namun memang tidak didesain untuk dilempar batu," ucapnya. (Agustin Setyo Wardani)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas