Alasan Dua Sopir Mikrolet Bunuh Bosnya
Mereka terpaksa membunuh karena diancam akan terus ditagih uang sebesar Rp. 300.000
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua sopir mikrolet yakni AH dan AR dengan sadis menghabisi bosnya sendiri.
Asep Saepul Bahri (35) pengusaha mikrolet yang dibunuh oleh kedua pelaku ini di Tanah Kosong Jalan Raya Lapangan Bola RT 05 / RW 01 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pelaku mengungkapkan alasannya menewaskan korban. Mereka terpaksa membunuh karena diancam akan terus ditagih uang sebesar Rp. 300.000 untuk mengganti mikrolet yang tabrakan usai dipakai pelaku.
"Saya akan terus dikejar - kejar buat bayar uang itu, saya diancam sama korban," ujar AR saat ditemui di Polsek Kebon Jeruk pada Jumat (4/9/2015).
Ia tak punya nyali untuk membunuh korban dengan seorang diri. AR pun menghasut AH agar bersama - sama menghabisi korban.
"Saya enggak berani kalau membunuh korban cuma sendirian, saya ajak AH, AH sepupu saya juga," ucapnya.
Mereka pun secara membabi buta membantai korban di tempat kejadian perkara. Dengan menggunakan linggis kedua pelaku ini menghantam bagian kepala korban. (Andika Panduwinata)