Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Teman Ahok' Disebut Orang Suruhan, Ahok: Aku aja Enggak Kenal Gimana Nyuruh

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan dari “Lawan Ahok” yang menyebutkan, bahwa “Teman Ahok” merupakan orang suruhan Ahok.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Teman Ahok' Disebut Orang Suruhan, Ahok: Aku aja Enggak Kenal Gimana Nyuruh
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/rendy ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan dari “Lawan Ahok” yang menyebutkan, bahwa “Teman Ahok” merupakan orang suruhan Ahok.

Dalam sebuah acara talkshow di stasiun televisi swasta, “Lawan Ahok” dan “Teman Ahok” diundang dalam acara bertajuk “Para Penantang Ahok”.

Penggagas “Lawan Ahok” Bursah Zarnubi sempat menuding “Teman Ahok” merupakan orang-orang suruhan Ahok.

"Enggak mungkin lah (Teman Ahok) enggak disuruh Ahok," ujar Bursah dalam acara yang disiarkan, Rabu (7/10/2015) malam.

Menanggapi hal itu Ahok yang juga menonton acara itu, langsung membantahnya. Ia mengatakan belum pernah bertemu penggagas “Teman Ahok”, Tubagus Ramadhan.

"Aku aja enggak kenal gimana nyuruh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/10/2015) malam.

Berita Rekomendasi

Namun, Ahok mengakui ada “Teman Ahok” yang sempat menyambangi Balai Kota. Anggota “Teman Ahok” yang datang ke Balai Kota untuk menandatangani kaos “Teman Ahok”.

"Waktu itu, sudah ada yang datang bawa kaos, dan minta tanda tangan. Saya bilang, kalau belum terkumpul (1 juta KTP) ya enggak usah ngomong dulu," ucap Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sementara itu, “Teman Ahok” melalui juru bicaranya, Amalia Ayuningtyas, sempat membeberkan bahwa pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), demi mendukung Ahok kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, telah mencapai 263.228.

"KTP Teman Ahok sudah mencapai 263.228 KTP, lebih banyak 3.000-an suara dibanding perolehan suara PKB yang menurut data KPU pada pileg lalu dapat 260.159 suara," tulis Amalia dalam keterangannya, Senin (5/10/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas