Rampok Tembak Mulut Korban dengan Pistol Rakitan
Dugaan itu muncul dari bentuk peluru yang bersarang di mulut korban, Ismail Muzammil (28) yang terkena luka tembak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo menduga, pistol yang digunakan kawanan perampok yang beraksi di Harapan Indah pada Kamis (8/10) lalu adalah pistol rakitan.
Dugaan itu muncul dari bentuk peluru yang bersarang di mulut korban, Ismail Muzammil (28) yang terkena luka tembak.
"Bentuk pelurunya agak berbeda dengan proyektil di senjata organik," kata Siswo pada Jumat (9/10).
Tak hanya itu, kata Siswo, bukti lain yang menguatkan bahwa mereka menggunakan pistol rakitan adalah letak proyektil yang bersarang di pipi korban. Lain hal bila pelaku menggunakan pistol organik, proyektil bisa menembus mulut hingga ke bagian belakang kepala korban. Tak ayal, korban pun bisa tewas di lokasi kejadian.
Menurut Siswo, saat terjadi penembakan jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, sekira lima meter. "Hulu ledak pistol rakitan cenderung lebih rendah dibandingkan pistol organik. Karena hulu ledaknya rendah, maka proyektil bersarang di mulut korban," ujar Siswo.
"Berbeda bila pistol organik, proyektil bisa menembus hingga kepala korban," tambah Siswo.
Meski demikian, kata dia, saat ini korban sudah sadarkan diri. Beberapa saat setelah kejadian, korban memang tersungkur tak sadarkan diri. "Korban sudah siuman, tapi belum bisa bicara karena mulutnya terkena tembak," katanya.
Seperti diberitakan, kawanan perampok beraksi di depan restoran Hoka-Hoka Bento di kawasan Harapan Indah pada Kamis (8/10) petang lalu. Saat itu pelaku hendak menggasak motor Satria FU milik Risky (28) salah satu karyawan restoran. Beruntung, aksinya kepergok Ismail yang saat itu tengah istirahat di sekitar lokasi.
Pelaku pun panik dan berusaha melarikan diri. Namun Ismail berusaha mengadang laju kendaraan pelaku dengan menggunakan motornya. Naas, pelaku yang dibonceng melepaskan dua tembakan ke arahnya. Salah satu tembakan, rupanya mengenai mulut Ismail hingga dia tersungkur. (faf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.