Anjing Pelacak Cium Jalur Kabur Pembunuh Ibu dan Anak
Kami menggunakan dua anjing pelacak dari Polda dan Mabes
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anjing pelacak jenis Rot Wheler dan Herder diterjunkan untuk membantu pengungkapan kasus pembunuhan ibu Ita (45) dan anak Y (5) di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Umar Faroq mengatakan, tujuan pengerahan dua anjing pelacak dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri itu untuk mempersempit ruang gerak penyelidikan.
"Kami menggunakan dua anjing pelacak dari Polda dan Mabes," tutur Umar di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/10/2015).
Dia menjelaskan dua anjing pelacak mengarah ke jalan yang sama melakukan penyisiran, mengendus tanah dan mengarah ke sebuah jalan berkelok.
Kemudian, anjing masuk ke sebuah jalan lurus sampai ujung jalan tersebut dimana disana ada kali kecil mengalir.
Anjing pelacak menyusuri aliran kali itu, menurut Umar, kemudian anjing menyusuri jalan ke pintu belakang perumahan yang hanya bisa dilewati motor.
"Anjing mengarah ke pintu keluar. Ke daerah yang tidak bisa dilewati. Itu jalur kabur," kata dia.
Seorang ibu dan anaknya, Ita (46) dan Yowel (5), ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Aneka Elok, Blok A13, Nomor 8 RT 15/RW 09, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2015).
Ita ditemukan tewas tergeletak di atas kasur. Sementara putranya, bersimbah darah dengan kondisi tergeletak di lantai kamar. Mereka ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka tusuk di bagian lehernya.