Sopir Primajasa Ceritakan Pelemparan Batu Oleh Oknum Jakmania
Polisi meminta keterangan Dodon (52), sopir bus Primajasa yang juga saksi perusakan bus yang diduga dilakukan simpatisan The Jakmania.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi meminta keterangan Dodon (52), sopir bus Primajasa yang juga saksi perusakan bus yang diduga dilakukan simpatisan The Jakmania.
Bus Primajasa bernomor polisi B 7282 ZX jurusan Bandung-Bandara Soekarno Hatta dihadang sekelompok orang di tol dalam kota tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Sabtu (17/10.2015) dini hari.
"Saya menjelaskan kejadian semalam kepada aparat kepolisian. Bus yang saya kendarai diserang oleh banyak orang," tutur Dodon saat dihubungi wartawan di Jakarta.
Peristiwa bermula saat bus melintas di tol. Secara tiba-tiba sekelompok orang yang berada di pinggir jalan melempari bus menggunakan batu.
Sekelompok orang berdiri di pinggir jalan berjarak dua sampai tiga meter dari bus. Dia menduga pelaku menyerang karena bus disinyalir membawa pendukung Persib Bandung.
"Penumpang saya ada yang kena satu orang. Ada yang terluka kena di pelipisnya. Dia berdarah panik saya. Penumpang sempat dirawat di klinik bandara," beber dia.
Pelemparan itu membuat dua kaca di samping kiri bus pecah. Setelah itu, sopir bus tetap melanjutkan perjalanan ke bandara mengantar penumpang ke tempat tujuan.
Bus Primajasa lalu dibawa ke Mapolda Metro Jaya sebagai barang bukti. "Sebagai sopir saya beratanggung jawab atas bus ini. Kami merasa dirugikan," kata dia.