TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerumunan-kerumunan warga masih terlihat, lemparan-lemparan batu sempat terjadi. Polisi masih berupaya untuk menghalau, Minggu (18/10/2015).

Lokasi yang menjadi sentral terjadi lemparan batu di kawasan Palmerah antara Pasar sampai Stasiun Palmerah.

Hingga saat ini sirine polisi masih meraung-raung, dan mobil patroli polisi terus berseliweran.

Selain itu juga polisi dengan kendaraan roda dua, mereka berupaya untuk menghalangi para suporter Persija untuk membuat kericuhan.

Saat bentrok banyak lemparan-lemparan batu dilakukan oleh para suporter dan gas-gas air mata polisi membubarkan paksa suporter.

Kawasan Palmerah, Slipi dan sekitarnya rawan terulang bentrokan, apalagi di akhir pertandingan Persib menang dengan skor 2-0 atas Sriwijaya FC.

Polisi makin mengetatkan pengamanan jelang kepulangan suporter Persib. Hindari kawasan Palmerah bila melewati waspadai kemungkinan adanya lemparan-lemparan batu.(*)