Tak Ada Korban Jiwa di Kerusuhan Final Piala Presiden
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya mencatat 38 orang korban luka akibat kerusuhan final Piala Presiden 2015 di Jakarta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya mencatat 38 orang korban luka akibat kerusuhan final Piala Presiden 2015 di Jakarta.
Kepala Biddokes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kericuhan tersebut.
"Korban dirawat di Biddokes Polda Metro Jaya. Sebanyak 38 orang yang ditangani, terdiri dari 21 aparat , 16 suporter, dan satu sopir bus Hiba," tutur Musyafak kepada wartawan, Senin (19/10).
Sebanyak 11 orang menderita luka sehingga dijahit, di antaranya satu orang polisi dan 10 orang dari suporter. Sedangkan delapan orang menderita lecet dan luka memar, terdiri dari tiga polisi, empat suporter dan satu sopir bis.
Dia menjelaskan, satu anggota polisi dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati karena mengalami retensi urine. Sedangkan, satu orang suporter mengalami pendarahan selaput lendir pada mata kanan.
"17 orang ditangani dengan kondisi lain-lain, diantaranya 16 polisi dan 1 suporter," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.