Ahok Berharap Tenaga Profesional Mau Kerja di BUMD DKI
Ahok bilang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI memang membutuhkan banyak tenaga profesional.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima ratusan curriculum vitae (CV) saat menyambangi Singapura.
Ahok bilang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI memang membutuhkan banyak tenaga profesional.
Ahok mengatakan penerimaan CV itu menjadi pancingan agar tenaga profesional Indonesia mau membangun Jakarta terutama melalui BUMD.
"Itu pancingan supaya orang di Indonesia mau ngelamar (kerja) di BUMD DKI," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Selama ini kata Ahok, para tenaga profesional Indonesia terutama yang di luar negeri, satu di antaranya di Singapura tidak tertarik untuk bekerja di BUMD DKI.
"Selama ini profesional kita menganggap kerja di BUMD itu enggak bagus. Mau enggak profesional sudah kerja bagus di swasta, lalu pindah ke swasta? Mereka enggak mau," katanya.
Saat di Singapura Ahok meninggalkan para profesional Indonesia di Singapura untuk berdiskusi dengan para CEO BUMD.
Selain itu di sana Ahok juga sempat bertemu puluhan pengusaha Singapura, dan mengadakan pertemuan bisnis dengan 300 pengusaha.