Ahok Buka Secara Resmi Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015
Turnamen sepak bola ini melibatkan anak-anak berusia di bawah 16 tahun (U-16) yang tinggal di 18 rumah susun (rusun)
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya menyalurkan kegiatan positif bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015.
Turnamen sepak bola ini melibatkan anak-anak berusia di bawah 16 tahun (U-16) yang tinggal di 18 rumah susun (rusun) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan legenda sepak bola nasional, Bambang Pamungkas, membuka ajang ini di Gelanggang Olahraga Satryo Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Sabtu (24/10/2015).
Terselenggaranya turnamen itu berawal dari gagasan Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama. Dia menilai aktivitas sepak bola Indonesia terhenti karena FIFA menjatuhkan sanksi. Ini merupakan kesempatan membangun sepak bola.
Menurut dia, lebih baik membina pemain usia dini yang kemudian memperkuat tim nasional. Sehingga, setelah Indonesia terbebas dari sanksi FIFA, maka kata, dia sepak bola Indonesia dapat kembali ke gelanggang dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia.
"Lebih baik benahi di bawah usia 16 tahun. Mungkin setelah dua tahun, Indonesia akan siap menuju ke gelanggang," tutur Ahok kepada wartawan di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Sabtu (24/10).
Dia berharap kegiatan sepak bola untuk anak di bawah usia 18 tahun (U-18) tidak hanya di Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015. Tetapi, juga diselenggarakan turnamen serupa lainnya. Melalui aktivitas ini, diharapkan lahir bibit-bibit calon bintang tim nasional.
"Sehingga, kami mulai mencari bibit baik. Meskipun ini sepak bola sosial, tetapi ini merupakan kesempatan melihat bibit baik sehingga dapat dilihat klub," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Sementara itu, Bambang Pamungkas, mengatakan Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015 merupakan kesempatan untuk anak-anak yang tinggal di rumah susun supaya unjuk gigi.
Bintang klub Persija Jakarta itu menilai talenta-talenta sepak bola di Indonesia banyak dan tersebar di pelosok daerah. Sehingga diperlukan upaya untuk mencari bibit yang dapat membawa nama harum bangsa dan DKI Jakarta.
"Ini turnamen yang mungkin dapat menjadi profesi baru ke depan. Mungkin dari sini ada yang menjadi pemain Persija. Ini menggali potensi supaya lebih baik lagi," kata Bepe.
Turnamen ini berlangsung mulai 24 Oktober sampai 8 November 2015. Sebanyak 18 tim dari rumah susun turut berpartisipasi. Sebelum kegiatan ini berlangsung ada open source football training pada 3-18 Oktober yang dipimpin pelatih-pelatih dari Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua.
Berikut daftar 18 tim peserta Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015:
Flamboyan, Kapuk Muara, Daan Mogot, Muara Baru, Marunda A/C, Marunda B, Karang Anyar, Tambora, Griya Tipar, Cakung Barat, Pinus Elok B, Komarudin, Pinus Elok A, Jatinegara Kaum, Pondok Bambu, Cibesut, Cibesel, Pulo Gebang.