Imingi Beasiswa, Pelaku Tipu Ratusan Mahasiswa UPI YAI
Sindikat pelaku penipuan pembayaran uang kuliah di Universitas Persada Indonesia YAI, meminta korban
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sindikat pelaku penipuan pembayaran uang kuliah di Universitas Persada Indonesia YAI, meminta korban untuk melakukan pembayaran menggunakan bukti slip bank palsu.
Pada awal September 2015 telah ditemukan slip Bank Mandiri untuk pembayaran kuliah oleh staf keuangan. Slip bank itu asli, namun terdapat kejanggalan pada validasi bank karena stempel teller yang tahunnya berbeda yakni 2017.
“Pada tiga minggu lalu ada slip pembayaran bertentangan dengan yang sebenarnya. Kalau dilihat kasat mata tidak akan mengetahui itu palsu. Seperti asli karena diambil dari bank mandiri. Slip asli, tetapi cap palsu,” tutur Rektor UPI YAI, Yudi Julius, Kamis (29/10/2015).
Slip palsu didapatkan dengan cara memberikan sejumlah uang sesuai biaya kuliah semesteran kepada oknum mahasiswa yang menawarkan janji kepada para mahasiswa yang menjadi korban itu.
Para mahasiswa itu akan memperoleh cashback senilai 20 persen dari Bank Mandiri atau beasiswa dari Dikti yang dibayarkan oleh Bank Mandiri dengan cara memotong uang kuliah semester.
Selanjutnya, slip bank palsu sudah tersedia dengan alasan uang telah ditalangi untuk pembayaran ke bank terlebih dahulu oleh oknum tersebut.
“Belum diterima pembayaran di rekening yayasan. Kami belum mengetahui kerugian total,” kata dia.
Pihak Universitas Persada Indonesia YAI menjadi korban tindak pidana penipuan dan pemalsuan bermodus program cash back pembayaran uang kuliah.
Sebanyak empat orang mahasiswa terlibat aktivitas ilegal tersebut. Mereka yaitu, IB, PK, IC, dan AW telah ditetapkan status tersangka oleh Polsek Senen.