600 Orang Siap Hadapi Banjir di Jakarta Selatan
Polres Metro Jakarta Selatan menggelar apel kesiapan pasukan menghadapi ancaman bencana banjir di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar apel kesiapan pasukan menghadapi ancaman bencana banjir di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Sebanyak 600 orang dari unsur Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kodim Jakarta Selatan, BNPB, dan tim Search and Rescue (SAR), menghadiri acara itu.
"Kami menyesuaikan kondisi di lapangan, apabila memungkinkan ditambah personel maka ditambah," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadingrat, Jumat (13/1/2015).
Dia memprediksi titik banjir di wilayah Jakarta Selatan sendiri masih sama seperti pada tahun sebelum-sebelumnya, yaitu di Bukit Duri, Pulo Raya, dan Tebet.
Pasukan ditempatkan di lokasi banjir dan di sejumlah titik-titik genangan air yang ada di jalan raya.
Dia menilai penempatan pasukan untuk mencegah kemacetan.
"Antisipasi bisa dengan pengalihan arus sampai dengan rekayasa lalu lintas. Sedangkan untuk genangan air sifatnya tak menentu," ujar Wahyu.
Untuk kegiatan operasional, 12 perahu karet diterjunkan menghadapi bahaya banjir.
Selain dari Polsek, sejumlah instansi seperti Pemkot Jaksel, Kodim, dan BNPB juga menerjunkan perahunya.
"Selain untuk mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah, perahu untuk berpatroli menjaga keamanan, dan jika ada warga yang memerlukan bantuan medis segera diantar," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.