Penjaga Gedung Multipiranti Mengaku Tak Pernah Dapat Ancaman
Sebelum peristiwa pelemparan granat PT Multi Piranti Graha tidak pernah menerima teror ataupun ancaman.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum peristiwa pelemparan granat PT Multipiranti Graha tidak pernah menerima teror ataupun ancaman.
Rohim seorang petugas keamanan gedung milik perusahaan yang bergerak di bidang tambang ini mengaku selama tiga tahun bekerja di perusahaan tersebut tidak pernah ada ancaman.
"Selama tiga tahun saya kerja disana baik-baik saja. Sebelumnya tidak ada aksi teror atau ancaman. Makanya bingung juga ko ada yang lempar geranat," kata Rohim saat ditemui di lokasi kejadian.
Rohim melanjutkan ia menjaga gedung tersebut bersama lima orang lainnya. Dimana seluruh petugas keamanannya merupakan warga sekitar.
"Kami sesama petugas keamanan saling kenal, diantara kami juga sebelum-sebelumnya tidak ada yang menerima teror. Tidak tahu ini maksudnya apa dan tujuannya siapa," tambah Rohim.
Sebelumnya ledakan yang diduga berasal dari granat nanas yang dilemparkan seseorang menghancurkan beberapa bagian lobi gedung Multi Piranti Graha.
Diduga pelaku melemparkan granat nanas dari Jalan Raden Inten Senin (16/11/2015) pagi.