Sehat Itu Keren! Ketika Anak-anak Dilatih untuk Peduli Nutrisi dan Cara Kelola Sampah
Program ini memberikan bekal pengetahuan dan upaya perubahan perilaku terkait dengan Nutrisi Sehat Anak dan Pengelolaan Sampah yang dihasilkan.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Isu sampah dan kesehatan menjadi persoalan yang gawat, bahkan negara-negara maju masih sering mengalami hambatan bila bicara tentang dua hal ini.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sudah bukan rahasia lagi kesadaran untuk membuang sampah masih kecil dan untuk wilayah-wilayah tertentu pengetahuan akan nutrisi sehat masih kurang.
Soal sampah beberapa peraturan yang dibuat bahkan mandul, belum bisa dilaksanakan dan tabiat untuk membuang sampah sembarangan masih sering terlihat.
Butuh generasi baru yang sadar mengenai sampah bukan hanya sekedar membuang sampah namun bagaimanan mengelolanya.
Indonesian Petroleum Association (IPA) sebagai Asosiasi Industri Minyak & Gas mewakili 52 perusahaan nasional dan internasional, 138 anggota asosiasi dan lebih dari 1500 anggota individu yang bergerak di bidang minyak dan gas memiliki perhatian khusus akan hal ini.
Terutama yang beroperasi kerja di wilayah Indonesia berharap generasi penerus bangsa makin memiliki kesadaran dan perhatian akan pengelolaan sampah juga pengetahuan dan pemahaman tentang nutrisi dan kesehatan.
Berdasarkan rilis yang masuk ke Redaksi Tribunnews.com, diluncurkan Gerakan Konsumen Anak Cerdas Indonesia (G-KACI) merupakan Program Kemitraan antara IPA dan konsorsium SPEAK-Indonesia dan Gerakan Bersih Nyok.
Program ini memberikan bekal pengetahuan dan upaya perubahan perilaku terkait dengan Nutrisi Sehat Anak dan Pengelolaan Sampah yang dihasilkan.
G-KACI akan berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan dan perubahan perilaku sejak dini.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku anak untuk menjadi konsumen cerdas dengan memilih makanan bergizi yang sehat.
Selain itu anak-anak diharapkan mampu bertanggung terhadap sampah yang mereka hasilkan dalam rangka kesadaran akan lingkungan bersih sehat.
Tahap awal akan dipilih 5 (lima) sekolah yang akan dijadikan sekolah percontohan dan pusat pembelajaran mulai dari tingkat SD,SMP dan SMU.
Metode seleksi cepat dari 12 sekolah yang mewakili tingkat: SD.SMP dan SMA diikutsertakan dalam Peluncuran Program Gerakan Konsumen Anak Cerdas Indonesia ( G-KACI ).
Peluncuran Gerakan Konsumen Anak Cerdas Indonesia ( G-KACI ) diadakan pada hari Kamis 12 November 2015 bertempat di Ruang Teater Nyi Ageng Serang Jl HR Rasuna Said Kav C22 Jakarta Selatan.
Slogan 'Sehat Itu Keren' diharapkan akan tertanam dalam pikiran anak-anak yang menjadi sasaran utama program ini.
Peserta yang hadir berkisar 150 orang yang terdiri dari utusan anak-anak dari 12 sekolah yang diundang dan guru pendamping yang sudah ditunjuk oleh sekolah.
‘Cerdas Memilih Makanan' dan 'Cerdas Kelola Sampah' menjadi tema yang diusung dalam Peluncuran Program G-KACI.
Pembekalan mengenai tema yang diusung akan disampaikan dalam bentuk dialog interaktif serta menggunakan media film, gambar dan juga contoh terkait pemilihan bahan makanan sehat serta menu seimbang dan pengelolaan sampahnya.
Selain itu, lomba-lomba yang melibatkan anak-anak seperti: lomba nutris gizi seimbang, lomba pilah sampah, lomba pidato dan penobatan Duta G-KACI.
Sedangkan untuk para guru pendamping akan diberikan pembekalan melalui lokakarya terkait program G-KACI dan persiapan pembuatan proposal dari masing-masing sekolah yang akan dipilih untuk dijadikan sekolah percontohan untuk mengikuti Program G-KACI.
Pada akhirnya, Peluncuran Program G-KACI ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh IPA dan Komite Sosialnya untuk menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan kepedulian terhadap anak dan lingkungan yang ada disekitar kita.
Hal ini merupakan upaya IPA untuk terus mendukung pemerintah Indonesia di tengah situasi dan kondisi industri yang kurang bersahabat dan melalui progam-program sosial ini.
Hal ini sebagai bukti, komitmen dan rasa kepedulian atas kondisi sosial masyarakat Indonesia.(*)