Kerap Terjadi Pemerkosaan, Ahok Instruksikan Pasang CCTV di JPO
Kondisi pencahayaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang gelap, jadi fokus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminimalisir terjadinya peme
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi pencahayaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang gelap, jadi fokus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminimalisir terjadinya pemerkosaan.
Di JPO kerap kali terjadi peristiwa pelecehan seksual.
Satu contohnya pemerkosaan yang terjadi pada Minggu (22/11/2015) dimana seorang karyawati swasta yang melintas di JPO Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diperkosa.
Karena itu, Basuki berinisiatif menginstruksikan Dinas Perhubungan agar memasang lampu dan CCTV di JPO-JPO yang sekiranya rawan kriminalitas.
"Saya katakan, mereka (Dinas Perhubungan) harus pasang lampu terang, bila perlu di tempat yang memang rawan, dipasang CCTV," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok telah membahas pemasangan CCTV saat rapat membahas anggaran dengan Dinas Perhubungan.
"Semua JPO harus dibuat terbuka, terang, minimal semua standar yang kayak JPO di Bunderan HI," imbuhnya.