8 Bulan 'Teka-teki' Pembunuhan Akseyna Belum Terjawab
Keluarga masih berharap dan optimis. Tapi polisi kelihatan menemui jalur sulit.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Delapan bulan sudah kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18) jadi teka-teki, Kamis (26/11/2015).
Keluarga masih berharap dan optimis. Tapi polisi kelihatan menemui jalur sulit.
Ayah Akseyna, Kolonel Mardoto, berkicau di twitter soal 8 bulan kematian anaknya. Dia memberi judul Dark & Signal Days.
Mardoto menghitung agak berbeda soal 8 bulan kasus kematian anaknya. Dia tak menghitung dari hari jenazah Akseyna ditemukan, yakni di tanggal 26.
Makanya Mardoto sudah berkicau sejak Senin (23/11/2015) soal 8 bulan kematian Akseyna.
"Senin tanggal 23 di bulan Maret lalu merupakan hari terakhir di mana Akseyna masih ada dan terlihat. Setelah itu kan Dia tak diketahui lagi. Makanya saya menghitung dari tanggal itu," ucap Mardoto kepada Wartakotalive.com, Kamis (26/11/2015).
Bulan November ini, kata Mardoto, merupakan hari baik untuk Akseyna dan teka-teki pembunuhnya. Makanya Dia menulis 'signal days' di kicauannya di twitter.Sebab seluruh tanggal jatuh di hari yang tepat sama dengan 8 bulan lalu saat Akseyna terakhir terlihat dan jenazahnya ditemukan.
Mardoto menjelaskan, Senin (23/3/2015) dan Senin (23/11/2015) di penanggalan Jawa adalah Senin Legi.
Lalu Kamis (26/3/2015) saat jenazah Akseyna ditemukan dan Kamis (26/11/2015) ini, sama-sama merupakan Kamis Wage di penanggalan Jawa.
"Ini kan baik (tanggal dan hari baik) kalau bagi orang Jawa. Kami keluarga juga selalu optimis kasus ini akan terungkap. Kami juga yakin polisi terus bekerja," ucap Mardoto.
Dia mengaku tak banyak mendapat perkembangan dari polisi. Terakhir polisi menghubunginya saat polisi hendak mencari sesuatu di Danau Kenanga UI terkait kematian Akseyna.
Tak ada pemberitahuan apakah polisi menemukan benda yang dicari. Tapi memang sebenarnya polisi tak menemukan benda yang dicari.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti yang selama beberapa bulan ini banyak mengungkap kasus pembunuhan bersama timnya, tak pernah bicara banyak saat ditanya kasus Akseyna.
Krishna lebih banyak memilih tak menjawab.
"Kami masih terus bekerja," ucap Krishna setiap ditanya soal perkembangan kasus Akseyna. Kasus ini memang rumit. Polisi pun memilih menutup rapat terkait perkembangan kasus ini ke media.
Akseyna ditemukan tewas mengambang dengan tas berisi pemberat batu pada Kamis (26/3/2015) pukul 09.30 di Danau Kenanga UI.
Pada awalnya di 1 sampai 2 bulan awal, polisi kebingungan menyebut ini pembunuhan atau bunuh diri.
Tapi kemudian polisi memastikan kasus itu bunuh diri dan meningkatkan kasusnya ke penyidikan untuk mencari tersangkanya.
Dari hasil forensik polisi meyakini Akseyna dibunuh pada Selasa (24/3/2015) malam. (Theo Yonathan)