Seorang Polisi Tewas Tenggelam Saat Menolong Warga yang Terseret Arus Sungai
Jenazah AKP Mukhlis yang gugur, saat ini dibawa ke Mako Subden 3 Cipanas untuk disemayamkan.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah gugur sebagai syahid, Ajun Komisaris Polisi Mukhlis, Danki Brimob Subden 3 Cipanas, Cianjur pada hari Kamis 26 November 2015 sekitar pukul 09.30 WIB. Almarhum meninggal dunia saat melaksanakan tugas menolong masyarakat yang terseret arus sungai."
Begitu Facebook Humas Mabes Polri menginformasikan perihal kematian seorang anggota polisi yang meninggal dunia saat menolong warga yang terseret arus sungai.
Diceritakan saat itu AKP Mukhlis sejak pagi hari sudah stand by di Sungai Cikindul. Tepatnya di Bendungan Leuwi Pogor, Kampung Cipurut, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong, dalam rangka Giat Pam Arung Jeram.
Sekira pukul. 09.00 WIB, seorang warga masyarakat Yang diketahui bernama Jamaludin, usia 28 tahun, beralamat di Kampung Majalaya, Desa Cijagang menyeberang Bendungan dan terpeleset.
AKP Mukhlis dan Bripda Prento, anggota Brimob Subden 3 Cipanas dengan sigap segera terjun ke Bendungan untuk menyelamatkan Jamaluddin. Akan tetapi, dalam prosesnya AKP Mukhlis dan Bripda Prento ikut tenggelam.
Jamaluddin yang jatuh terseret arus sungai, akhirnya bisa diselamatkan. Sedangkan Bripda Prento, Dalam kondisi kritis. Setelah mendapat pertolongan dari Tim Dokkes Polda Jabar, kondisinya mulai stabil dan dirujuk ke RSUD Cianjur.
Sementara, AKP Mukhlis tidak tertolong.
Tim Dokkes Polda dan Puskesmas Cijagang telah berusba melakukan pertolongan medis. Namun almarhum AKP Mukhlis tidak tertolong.
Jenazah AKP Mukhlis yang gugur, saat ini dibawa ke Mako Subden 3 Cipanas untuk disemayamkan.