Naik Kapal Goyang-goyang, Ahok: Kalau di Belitung Istilahnya Dipegang Hantu Laut
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaiki kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaiki kapal milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Ia naik kapal tersebut dari kafe jet ski yang lokasinya tak jauh dari kediaman pribadinya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengenakan kemeja kotak-kotak warna pink untuk hadir dalam perayaan pergantian tahun.
Di dalam kapal Ahok sempat bersenda gurau dengan anak buah kapal.
Anak buah kapal itu meminta sebagian orang yang berada di dalam kapal untuk pindah ke kapal lainnya.
"Maaf untuk sebagian, mungkin bisa dipindah ke kapal sebelah, karena kepenuhan jadi goyang-goyang," kata seorang ABK kapal.
Ahok duduk di jajaran kursi belakang kapal beserta jajaran pejabat lainnya.
Jajaran kursi dari tengah ke belakang memang lebih banyak diduduki dibandingkan dengan jajaran kursi dari tengah ke depan.
"Kita karena duduk di sini (di belakang) kali jadi berat, jadi harus duduk di depan," canda Ahok lalu tertawa.
Para pejabat lainnya pun tertawa dengan candaan Ahok.
Meskipun begitu, orang yang berada di dalam kapal tidak berpindah dari kursi berwarna abu-abu tersebut.
Di tengah-tengah perjalanan Ahok juga sempat komplain dengan kecepatan kapal yang dinaikinya.
Pria berusia 49 tahun ini meminta agar kapal ditingkatkan kecepatannya.
"Ini kapal enggak bisa ngebut lagi ya? Terlalu pelan ini. Dishub enggak boleh beli kapal yang berat-berat. Makanya aku curiga masa (sampainya) 20 menit," ungkapnya.