Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Warga rumah susun (rusun) di Jakarta gratis naik bus. Caranya, cukup tunjukan kartu tanda penduduk dengan alamat sesuai rusun.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan belum menyiapkan kartu khusus yang diperuntukan warga rusun untuk naik bus Transjakarta gratis.

Untuk sementara, ujar Basuki, warga rusun yang mau naik bus gratis cukup menunjukkan KTP-nya. Penerapan naik bus gratis untuk warga rusun, lanjut dia, karena biaya hidup dan pendapatan warga di sana tidak sesuai.

"Untuk sementara belum ada kartunya. Jadi tunjukin KTP saja. Kita lagi mau tarik yang kecil kecil itu masuk ke rusun. Karena orang rusun banyak biaya tinggi mereka harus naik ojek mahal," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Antonius Kosasih menjelaskan adanya kebijakan terkait menggratiskan biaya operasional bus transjakarta bagi warga Kepulauan Seribu dan penghuni Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa). Belum finalnya kesepakatan itu, kata Antonius, terkait rute - rute bus yang akan ditentukan.

"Ini masih belum final, Senin pasti sudah ditentukan rutenya. Maka dari itu, Dinas Perhubungan DKI dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI tengah menentukan rute yang akan dilalui bus-bus gratis tersebut."

"Diharapkan minggu kedua Januari sudah bisa dioperasikan bus-bus gratis untuk mereka (Warga Kepuluan Seribu dan Rusunawa)," katanya.