Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habis Jalan-jalan ke Pelabuhan Ratu, Puluhan Karyawan Kesurupan di Pabrik

Puji mengatakan, insiden tersebut terjadi setelah tewasnya salah satu rekan buruh saat piknik di pantai Pelabuhan Ratu

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Habis Jalan-jalan ke Pelabuhan Ratu, Puluhan Karyawan Kesurupan di Pabrik
Serambi Indonesia/Bedu Saini
Ilustrasi kesurupan 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak 30 karyawan PT Bintang Indah Garment di Jalan Sultan Agung RW 05, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi kesurupan makhluk gaib saat hendak bekerja, Senin (11/1/2016) pagi.

Oleh perusahaan, seluruh karyawan berjumlah 700 orang itu akhirnya dipulangkan.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, awalnya yang mengalami kesurupan hanya satu orang.

Namun, saat karyawan tersebut berhasil disembuhkan buruh pabrik lainnya justru ikut kesurupan. Mereka meracau dan histeris menjerit-jerit.

Suasana pabrik, kemudian berubah menjadi panik. Khawatir mengancam keselamatan para pekerja, pabrik lalu menghentikan kegiatan produksinya.

"Perusahaan kemudian memulangkan karyawannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Puji, Senin (11/1/2016).

Rupanya, meski sudah diperbolehkan pulang, tapi jumlah karyawan yang kesurupan terus bertambah. Bahkan bila ditotal, ada 30 karyawan yang kerasukan.

Berita Rekomendasi

"Mereka kesurupan makhluk gaib saat hendak dipulangkan oleh perusahaan," ucapnya.

Puji mengatakan, insiden tersebut terjadi setelah tewasnya salah satu rekan buruh saat piknik di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (10/1/2016) lalu.

Saat itu, salah seorang buruh bernama Nia (28) meregang nyawa akibat tergulung ombak di pantai tersebut saat liburan bareng.

"Usai kejadian itu, buruh lainnya tetap memutuskan bekerja. Tak disangka, hari ini mereka kesurupan," kata Puji.

Hingga kini, ujar Puji, seluruh karyawan yang kesurupan itu sudah siuman. Mereka telah disadarkan, berkat bantuan swadaya masyarakat sekitar.

"Saat kesurupan, mereka berteriak histeris dan berbicara tidak jelas," kata Puji.
 (Fitriandi AL Fajri)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas