Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Pasang 'Fire Pannic Button' untuk Cegah Kebakaran di Tambora

Aparat Polsek Tambora mempersiapkan strategi mencegah terjadinya kebakaran.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
zoom-in Petugas Pasang 'Fire Pannic Button' untuk Cegah Kebakaran di Tambora
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga melintas di puing sisa kebakaran yang melanda pemukiman padat Kawasan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2016). Kebakaran yang terjadi pada dini hari ini, menewaskan empat orang anggota keluarga yang tidak sempat menyelamatkan diri. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsek Tambora mempersiapkan strategi mencegah terjadinya kebakaran. Salah satunya dengan cara menyiapkan fire panic button.

Kapolsek Tambora, Komisaris Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan fire panic button merupakan sebuah alarm yang nantinya memberikan tanda adanya kebakaran.

"Alarm akan dipasangkan di kantor RW," tutur Wirdhanto kepada wartawan, Kamis (21/1/2016).

Dia menjelaskan, petugas memasang alarm di kantor RW. Nantinya, alarm itu akan dijaga oleh petugas keamanan wilayah.

Pada saat awal kebakaran berlangsung maka petugas tersebut akan menekan tombol alarm sehingga warga dapat menyelamatkan diri.

"Kami sudah memasang di kantor RW 02 Jembatan Besi. Kami sudah mensosialisasikan kepada warga terhadap fire panic button," kata dia.

Peristiwa kebakaran terjadi di jalan Jembatan Besi, Tambora, pada Selasa (19/1) dini hari. Insiden menghanguskan 20‎ rumah serta satu anggota keluarga meninggal akibat dilahap si jago merah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas