Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Bertato Tengkorak Ditemukan Tewas di Kali Sekretaris

Warga mendadak heboh saat menemukan sesosok mayat terapung di Kali Sekretaris, Jalan Tanjung Duren Utara RT 04 / RW 01 Kelurahan Tanjung Duren Utara,

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pria Bertato Tengkorak Ditemukan Tewas di Kali Sekretaris
IST

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga mendadak heboh saat menemukan sesosok mayat terapung di Kali Sekretaris, Jalan Tanjung Duren Utara RT 04 / RW 01 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2016).

Jasad tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki yang mempunyai tato bergambar tengkorak di pangkal lengan kanannya.

Warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut yakni Swandi (66) dan Rodi (53).

Keduanya merupakan petugas kebersihan di Kali Sekretaris.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Polres Metro Jakarta Barat, AKP Antonius menjelaskan bahwa kedua saksi saat itu sedang bekerja membersihkan Kali sekitar pukul 08.30.

Mereka menemukan korban mengambang dengan posisi badan tertelungkup.

"Ciri-ciri korban pakai celana pendek warna hitam tidak mengenakan baju. Rambut ikal pendek dan bertatto di pangkal lengan kanan motif tengkorak," ujar Antonius kepada Warta Kota di Tanjung Duren pada Jumat (29/1/2016).

Berita Rekomendasi

Antonius menambahkan kondisi korban sudah membengkak saat ditemukan.

Pihaknya pun dibantu tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat guna mengusut peristiwa ini.

Diketahui mayat tersebut bernama Agus Prasetyo (24).

Sesuai Kartu Tanda Penduduk, korban beralamatkan di Kebon Pahing RT 01 / RW 05 Desa Giri Warno, Kecamatan Kali Angkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Hasil pemeriksaan semetara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan," kata Antonius.

Polisi pun selanjutnya membawa korban ke RSCM, Salemba, Jakarta Pusat guna dilakukan visum dan kasus ini tengah ditangani Polsek Tanjung Duren.

"Perkaranya masih kami kembangkan serta dicari tahu penyebab kematiannya. Untuk pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa melaporkan kepada kami," katanya. (Andika Panduwinata)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas