Memberantas Narkoba di Jakarta Juga Bisa Dilakukan Melalui Kebijakan Pemprov
Peredaran narkoba merupakan masalah serius di Jakarta saat ini.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran narkoba merupakan masalah serius di Jakarta saat ini. Bahkan para pengedar berani melawan petugas, hingga membuat seorang anggota polisi dari Polsek Senen, Bripka Taufik Hidayat, tewas mengenaskan pada 19 Januari lalu.
Pekan ini polisi mengintensifkan penindakan terhadap para pengedar. Sejumlah sarang narkoba di ibukota pun diserbu, baik oleh petugas Polri maupun oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Puluhan orang yang diduga terlibat dengan jaringan pengedar, berhasil dicokok.
Adhyaksa Dault, salah seorang yang berminat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, menyebut permasalahan narkoba juga bisa diselesaikan melalui kebijakan pemerintah provinsi (Pemprov).
Dalam wawancara dengan Tribunnews.com, Adhyaksa menyebut kebijakan yang tepat, dapat menyelamatkan warga dari ketergantungan terhadap barang haram itu. Hingga pada akhirnya pasar narkobapun mati, dan para pengedar kehilangan pekerjaannya.
Kebijakan pembangunan di Jakarta menurut mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) itu, jangan hanya berorientasi pada pembangunan fisik saja, akan tetapi juga pembangunan moral. Sehingga tercipta masyarakat Jakarta yang kuat.
"Selama ini pembangunan di jakarta hanya dimonopoli oleh pembangunan fisik yang dikuasai oleh segelintir orang orang kaya. Sementara pembangunan moralnya kosong," ujarnya.
Pembangunan juga harus berorientasi kepada terciptanya lapangan kerja, terutama bagi warga Jakarta. Selain itu warga juga harus diberikan lahan untuk berkreativitas, menyalurkan energinya.
Bila masyarakat Jakarta memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang cukup, serta dapat menyalurkan energinya untuk hal-hal yang positif, diharapkan mereka tidak akan punya waktu lagi untuk berurusan dengan narkoba.
Selain itu, pemprov dan jajarannya, juga harus mendukung penuh kebijakan pihak Kepolisian dan BNN, untuk menumpas habis jaringan pengedar narkoba di ibukota.
"Beri dukungan kepada BNN untuk sikat habis bandar narkoba, bongkar habis mata rantai pengedaran narkoba di Jakarta," terangnya.