Tekan Kasus Demam Berdarah, PT PTP dan Warga Bersihkan PHB Lagoa
Untuk mengantisipasi merebaknya penyakit DBD,ratusan warga Kelurahan Lagoa membersihkan saluran penghubung (PHB) Lagoa
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), ratusan warga Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara bergotong royong membersihkan saluran penghubung (PHB) Lagoa, Minggu (31/1 2016).
PHB Lagoa adalah urat nadi dari saluran pembuangan limbah rumah tangga warga Kelurahan Lagoa yang terhubung dengan Kali Gendong, hingga ke Kali Kresek. Aksi mereka merupakan bagian dari kegiatan “Bersih-Bersih Kampung Kita” yang diselenggarakan atas dukungan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Lurah Lagoa Indria Hilmi, dan dihadiri Asisten Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP) Febrianto Zenny.
Seperti diketahui, terhitung sejak 1-29 Januari 2016, angka penyakit DBD di wilayah Jakarta Utara, mencapai 82 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Koja dengan jumlah 31 kasus.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mencatat 82 kasus DBD di Jakarta Utara terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Priok dengan jumlah 20 kasus, Kecamatan Cilincing 13 kasus, Kecamatan Koja 31 kasus, Kecamatan Penjaringan delapan kasus, Kelapa Gading enam kasus dan Pademangan empat kasus.
Asisten Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelabuhan Tanjung Priok (PT PTP) Febrianto Zenny mengatakan aksi ini merupakan rangkaian kegiatan “Program Kali Bersih (PROKASIH) dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat" yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Kelurahan Lagoa dan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang diselenggarakan PT PTP.
“PT PTP mendukung upaya warga untuk membersihkan PHB Lagoa. Selain menjaga kebersihan PHB, kegiatan ini juga akan memberi dampak positif pada kebersihan sungai-sungai yang terhubung dengan PHB Lagoa”, katanya.
Ketua RW 03 Kelurahan Lagoa Ali Mastari mengatakan kebersihan PHB sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan warga dan kebersihan lingkungan. ”Jika PHB bersih dan terawat, airnya mengalir dengan baik, dan bibit penyakit seperti jentik nyamuk dapat berkurang, lingkungan juga jadi lebih bersih”, katanya.