Penghuni Rusun Tipar Bantah Palsukan Memo Anggota DPRD DKI
Kata HP, surat itu didapat dari seorang staf Prabowo.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghuni Rusun Tipar berinisal HP mendatangi Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).
Niatnya, menemui Anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman demi mengklarifikasi terkait memo yang isinya perihal penundaan penertiban.
HP membantah surat yang didapatnya palsu. Dia ingin bertemu Prabowo, tapi Politisi dari Gerindra itu mengaku tak punya waktu.
"Saya sudah minta untuk ketemu tapi beliau bilang sedang sibuk satu bulan," ujar HP di pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat.
Menurutnya, surat itu benar keasliannya.
Kata HP, surat itu didapat dari seorang staf Prabowo.
Bahkan, dia mengaku memiliki surat tanda terima.
Dia membantah bila dirinya, membuat surat di Pasar Pramuka Pojok, Jakarta Timur.
"Surat asli dari DPRD, tanda terima juga ada. Enggak mungkin saya buat di Pramuka," katanya.
HP kesal surat itu dibilang surat palsu. Apalagi, kini dirinya dicibir oleh orang yang mengenalnya karena beredar kabar pemalsuan surat tersebut.
Terkait pencemaran nama baiknya, HP masih akan melihat apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak.
"Saya menyesalkan kenapa dia bilang surat itu palsu. Lihat nanti saja (apakah menempuh jalur hukum)," kata HP.
Saat dikonfirmasi terkait memo yang beredar itu, Prabowo Soenirman membantahnya. Dirinya menyebut memo yang beredar itu palsu.
