Ahok: Mereka Anggap Saya Tidak Pantas Jadi Gubernur Lagi
Ahok menyatakan siap bersaing dengan siapapun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan siap bersaing dengan siapapun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang.
Nama-nama calon Gubernur mulai bermunculan menjelang Pilkada DKI 2017.
Beberapa di antaranya, Pakar Tata Hukum Negara Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (2004-2009) Adhyaksa Dault.
Basuki mengatakan, bahwa mereka yang berniat untuk maju di Pilkada DKI menganggap dirinya tak pantas jadi Gubernur DKI lagi.
"Kenapa beliau-beliau mau mencalonkan? Pasti mereka menganggap, saya ini tidak pantas jadi Gubernur lagi. Mungkin mereka punya pikiran dan strategi yang lebih baik daripada saya, makanya mereka mau mencalonkan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2016).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, semakin banyak calon gubernur yang maju di Pilkada akan menguntungkan warga DKI.
"Karena untuk mendengar dan melihat, yang disampaikan mereka masuk akal enggak? Apa hanya ngomong doang atau masuk akal?" imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yusril memastikan dirinya bersedia maju sebagai Cagub DKI menantang Ahok. Bahkan, dirinya siap head to head dengan Ahok dalam pertarungan Pilkada 2017 mendatang.
Sementara kandidat Cagub DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno bertekad untuk memberikan sesuatu yang lebih baik dari Ahok.
Sedangkan Adhyaksa memiliki motivasi tersendiri untuk maju di Pilkada. Dirinya mengaku mengerti betul persoalan Jakarta karena besar di Ibu Kota.
Adhyaksa menyebut sudah mengantongi 90 ribu KTP warga DKI untuk bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dari jalur independen. Meski jumlah KTP itu diakuinya masih sangat kecil dibanding Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.