Kata Haji Lulung, Lokalisasi Kalijodo Tak Ada Kejahatan, Penghuninya Cuma Cari Nafkah
Pasalnya, kata Haji Lulung, masih banyak tempat prostitusi terselubung yang juga belum ditertibkan.
Editor: Hasanudin Aco
![Kata Haji Lulung, Lokalisasi Kalijodo Tak Ada Kejahatan, Penghuninya Cuma Cari Nafkah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahok-dan-lulung_20160206_024731.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak tebang pilih dalam pembongkaran kawasan hiburan malam.
Haji Lulung mengatakan itu menanggapi keinginan Ahok menggusur kawasan prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasalnya, kata Haji Lulung, masih banyak tempat prostitusi terselubung yang juga belum ditertibkan.
"Al (hotel di Jakarta) izinnya apa? Griya sehat. (Tapi) Ada pelacur di sana. Mau enggak Ahok tertibkan di sana. Mal (tempat hiburan di Jakarta Barat) izinnya griya sehat. (Tapi) Yang ada pelacuran," kata Haji Lulung di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Karena itu, dia mengatakan perlakuan penertiban harus dilakukan secara adil dan menyeluruh juga tidak tebang pilih.
Haji Lulung mengatakan di lokalisasi Kalijodo tidak terjadi kejahatan. Penghuninya hanya mencari nafkah.
"Mereka cari makan doang di sana. Penertiban, lakukanlah penataan. Ilmunya ada di pemerintah. Bina orangnya. Di Kramat Tunggak bisa pendekatan. Jadi tuh Jakarta Islamic Center. Harus dengan perjuangan estafet jangan buru-buru," katanya.
Penulis: Mohamad Yusuf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.