Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Alih Profesi Disiapkan, Belum Satu Pun PSK Kalijodo yang Daftar

Kawasan Kalijodo tak lagi seperti dulu. Kini, kawasan yang dikenal rawan prostitusi itu tampak sepi.

Editor: Sanusi
zoom-in Program Alih Profesi Disiapkan, Belum Satu Pun PSK Kalijodo yang Daftar
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail
Salah satu kamar cafe plus-plus di kalijodo sudah ditingali penghuninya, Kamis (18/2/2016). TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Kalijodo tak lagi seperti dulu. Kini, kawasan yang dikenal rawan prostitusi itu tampak sepi.

Kafe-kafe di sana terlihat kosong. Hanya tersisa pakaian dan barang-barang lain peninggalan para pekerja seks komersial (PSK).

Sebelum polisi menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Operasi Pekat), para PSK itu meninggalkan Kalijodo.

Mereka juga meninggalkan Kalijodo, mengingat kawasan itu akan ditertibkan pada 29 Februari 2016 nanti.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membuat program alih profesi untuk para PSK. Namun, hingga saat ini, tak satu pun PSK mendaftarkan diri dalam program tersebut.

"Sampai saat ini, informasi dari Sudin Sosial (Jakarta Utara), belum ada PSK yang daftar," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hidayat di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/2/2016).

Padahal, Wahyu melanjutkan, pemerintah sudah melakukan sosialisasi terkait program alih profesi ini, khususnya bagi para PSK Kalijodo.

Berita Rekomendasi

Wahyu juga mengaku tak tahu ke mana perginya PSK Kalijodo. "Sementara ini, kami belum tahu mereka ke mana," tambah Wahyu.

Adapun warga Kalijodo yang mendaftarkan diri untuk membuka usaha di Rusunawa Marunda saat ini baru sembilan orang. (Kahfi Dirga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas