Biem Benyamin: Jangan Asal Gusur Saja, Kayak Pemimpin Diktator
"Jangan asal bangun, terus asal gusur saja. Kayak pemimpin diktator saja,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biem Benyamin mengimbau kepada siapa pun yang akan menjadi gubernur DKI Jakarta untuk memulai pembangunan yang berdasarkan pancasila.
Menurutnya anggota Komis XI DPR RI ini, pembangunan infrastuktur secara fisik yang saat ini dilakukan, sudah cukup.
"Sudah tidak perlu lagi pembangunan fisik. Sekarang saatnya untuk menyasar ke pembangunan yang berdasarkan pancasila. Tidak lagi hanya memenuhi kantong saja" ujarnya saat diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Biem menjelaskan bahwa saat ini, masyarakat Jakarta membutuhkan pembangunan yang menyentuh hati mereka.
Bukan justru pembangunan fisik yang lama kelamaan akan membuang masyarakat miskin kota.
Dirinya mencontohkan hadirnya tempat perjudian dan prostitusi di Jakarta, sudah menyalahi Pancasila.
Pada sila pertama, kata Biem, disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya harus ada nilai agama yang tersirat dalam pembangunan di Ibu Kota.
"Tidak ada agama manapun yang memperbolehkan adanya perjudian dan prostitusi. Memang tidak bisa dicegah, tapi bisa dilakukan melalui pendekatan yang baik," tambahnya.
ia juga mengatakan seyogyanya pembangunan harus bersifat aspiratif dengan mengajak masyarakat, DPRD, dan akademisi untuk merencanakan suatu pembangunan yang bermanfaat.
"Jangan asal bangun, terus asal gusur saja. Kayak pemimpin diktator saja," kata Biem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.