Pembeli Antre Beli Martabak Putra Jokowi di Cikini, Netizen "Kayak Mau Nonton Konser"
Terbukti pembeli harus rela antre untuk bisa membeli martabak dengan aneka rasa tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Dia ingin punya bisnis sendiri, tak mau meneruskan bisnis keluarga di bidang mebel.
Gibran melihat ada peluang berbisnis katering.
Maklum, orangtuanya juga pemilik Graha Saba Buana, gedung pertemuan di Kota Solo yang sering menjadi pilihan warga untuk resepsi pernikahan.
Sebelumnya, pendapatan gedung tersebut hanya dari sewa. “Padahal, saat pernikahan itu, biaya terbesar justru untuk katering,” ujar Gibran.
Namun, ide saja tak cukup untuk memulai bisnis. Seperti pengusaha lain, putra Jokowi ini juga menghadapi kendala modal.
Apalagi, bisnis katering membutuhkan investasi miliaran.
Kendati saat itu ayahnya adalah Walikota Solo, dia tak mendapat modal dengan gampang. "Ada bank swasta kecil yang mau memberi pinjaman dengan bunga besar,” ujar dia.
Berbekal pinjaman itu, Gibran mendirikan katering Chilli Pari pada Desember 2010.
Ia menggubah interior kantor bergaya resto agar calon klien bisa mencicipi langsung citarasa hidangan yang bakal tersaji di perhelatan.
Sebagai pendatang baru, Gibran juga aktif menjaring konsumen.
Selain menyebar sendiri brosur di sejumlah event, ia mengirim masakan Chilli Pari ke sejumlah perkantoran untuk test food.
“Awal-awal, sering juga makanannya ditolak sehingga makanan terpaksa dimakan sendiri, bahkan sampai dibuang,” kenang Gibran.
Pelanggan pertama akhirnya datang dari sebuah bank yang menggelar rapat dengan pesanan lebih dari 100 paket.
Sejak itu nama Chilli Pari mulai dikenal. Kapasitas jasa kateringnya pun terus meningkat hingga 5.000 paket dalam sebulan.
Bahkan, kini mencapai 40.000 paket dalam sebulan. Setelah kateringnya ramai, Gibran melengkapi Chilli Pari dengan bisnis lain.
Tapi, masih di bisnis seputar pernikahan, seperti percetakan undangan, suvenir, rias pengantin dan dokumentasi.
Dia menawarkan paket pernikahan, dengan harga mulai Rp 73 juta untuk 1.000 tamu, termasuk sewa gedung Graha Saba.