Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Film Jingga Bagus Banget Tapi Susah Laku

"Kalau tidak ada yang nonton mau gimana?" ujar Ahok.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ahok: Film Jingga Bagus Banget Tapi Susah Laku
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama sutradara dan para pemain film Jingga di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji film Jigga besutan Sutradara Lola Amaria.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Ahok ini, memprediksi film Lola akan sulit diminati para pecinta film.

Pasalnya, masih banyak warga yang lebih mengapresiasi film luar Indonesia dibandingkan film Indonesia itu sendiri.

"Film Lola ini bagus banget. Patut kita hargai. Tapi yang jelas susah laku film kayak gini. Orang-orang kita kurang menghargai film nasional. Cinema 21 juga cepat tidak menayangkan lagi. Kalau tidak ada yang nonton mau gimana?" ujar Ahok di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).

Ahok mengharapkan, warga Indonesia bisa mengapresiasi perfilman nasional. Menurutnya, dengan memghargai film buatan anak bangsa dapat memajukan perfilman nasional.

"Saya harap kita bisa mendukung film-film nasional. Sekarang mungkin belum tarasa, tapi nanti akan terasa," imbuh dia.

Ahok mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), semisal Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas PU Bina Marga menonton film Jingga.

Berita Rekomendasi

Alasannya, agar jajarannya itu mengerti bagaimana bisa melayani warga dengan baik, khususnya penyandang disabilitas.

"Supaya kami mengerti bagaimana bisa melayani warga lebih baik, terutama untuk teman-teman yang kehilangan penglihatan," ucapnya

Film Jingga  berkisah tentang seorang remaja yang mengalami musibah, sehingga harus kehilangan penglihatan di usia muda.

Remaja hobi bermain drum itu, harus berjuang mengembalikan kepercayaan diri dan akhirnya bertemu rekan-rekan di Sekolah SLB yang berhasil membantu menemukan kembali eksistensi dirinya.

Di balik kisah itu, ada juga seorang ibu yang berjuang membantu buah cintanya tersebut menemukan kegembiraan.

Turut hadir dalam nobar kali ini, seperti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Aji, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Fatahillah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Irwandi, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas