Men’s Obsession Award 2016 untuk Arief Yahya
Dua tahun tanpa jeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyabet gelar Men’s Obsession Award 2016 sebagai Best Individual Achievers dalam kategori Minist
Editor: Toni Bramantoro
The Amazing Star: Men’s Obsession 9 Tough CEO’s dari Majalah Men’s Obsession, Indonesia Most Admired CEO 2013 dari Majalah Warta Ekonomi, CEO Inovatif untuk Negeri dari Majalah Gatra, Best CEO of The Year dalam Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Commitment dalam Indonesia Human Capital Study 2013, Pemimpin BUMN Berdaya Saing kategori Strategi Korporasi dalam Anugerah BUMN 2013.
Lalu Anugerah Business Review 2013, The Best CEO Corporate Strategy, Anugerah BUMN 2013, BUMN Track & PPM, Marketeer of The Year 2013, Markplus Conference 2014, The Most Inspirational CEO, Mens Obsession Award 2014, 2014 Green CEO, The Best Green CEO Majalah Warta Ekonomi 2014, The Best CEO 2014 Indonesia Leadership Award SWA.
Obsession Awards 2016 ini dibagi dalam dua kelompok besar (Individual dan Enterprises), yang terbagi menjadi 7 kategori dan 7 sub kategori. Yakni, Regional Leaders (Governors, Mayors, Regents), State Institution Leaders, Ministers, CEO’s (SOC’s dan Private Sectors), 12 Years of Achievements (SOC’s dan Private Sectors), Local Giants, Rising Stars. Satu anugerah Lifetime Achievement Award 2016 dianugerahkan kepada Bapak Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia, Tbk.
Dalam awarding 2016 ini, Best Individual Achievers pemenang kategori Regional Leaders, Walikota Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara), Gubernur Irianto Lambrie (Gubernur Kalimantan Utara). Kategori State Institution Leaders dimenangkan Muliaman D Hadad Ketua Dewan Komisaris OJK. Kategori CEO’s untuk State Owned Companies pemenangnya juga lima, yakni Maryono (Diråektur Utama PT BTN, Hendrisman Rahim (Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya), M Iqbal Latanro (Direktur Utama PT Taspen), M Choliq (Direktur Utama PT Waskita Karya), Adityawarman (Direktur Utama PT Jasa Marga). Kategori Private Sectors, Tony Wenas (Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper, dan Glen Glenardi, Presiden Direktur PT Bank Bukopin.
Kategori Politicians, dimenanagkan Enggartiasto Lukita (Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Nasional Demokrat). Untuk Best Enterprises Achievers, kategori 12 Years of Achievements, State Owned Companies pemenangnya, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Negara Indonesia. Sedang private sectors adalah PT Bank Central Asia. Penghargaan dengan Kategori Local Giants diterima PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Sedang Kategori Rising Stars PT Net Mediatama Indonesia.
Apa yang membuat Arief Yahya begitu menarik buat Men’s Obsession Award 2016 ini? Nama kategorinya juga individual achievers dalam kotak Ministers in 1 Year. Apa saja capaian (achievement) yang berhasil diraih kementerian yang dipimpinnya?
“Ada tiga capaian prestasi sepanjang 2015, bidang pemasaran, bidang pengembangan destinasi, dan deregulasi atau kelembagaan,” aku Arief.
Di sector pemasaran, pihaknya berhasil menaikkan jumlah wisman hingga 10,3%, menjadi 10,4 juta, dari tahun sebelumnya 9,4 juta. Devisanya, wisman itu adalah USD 11,6 Miliar. Sedangkan Wisatawan Nusantara 255 juta atau 100 persen.
Lalu, pengembangan destinasi ada tiga poin yang berhasil diraih.
“Kami mengembangkan Top 10 Destinasi Prioritas. Lalu Pembentukan Badan Otorita Pariwisata dan proses pembentukan KEK Pariwisata baru. Lalu Peningkatan Competitiveness Index dari WEF, dan membangun Indonesia Incorporated,” jelasnya.
Sedangkan dari sisi regulasi dan kelembagaan, lanjut Menpar Arief, ada kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), terobosan regulasi perahu pesiar atau yacht dengan pencabutan CAIT, dan terobosan regulasi kapal pesiar atau cruise terkait dengan asas Cabotage.
“Jadi baik dari sisi pemasaran, pengembangan destinasi, dan deregulasi, semua tercapai setahun ini,” katanya.
Tahun lalu, saat 100 Hari Pemerintahan Presiden Jokowi, Arief Yahya menyampaikan inspirasi dari kisah Lou Gestner dalam menyelamatkan industri komputer paling ternama IBM (International Business Machines) Corporation.
Dia menemukan visi dan strategi Kemenpar yang clear dan achievable. IBM yang berpusat di Armonk, New York, AS itu sempat anjlok, nyaris tak tertolong, berada di titik balik di tahun 1980-an.