Gerhana Matahari, Warga Beji Depok Penuhi Masjid Tunaikan Salat Gerhana
Sebagian besar warga Beji Depok menyikapi fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) dengan menuaikan salat sunnah di masjid.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sebagian besar warga Beji Depok menyikapi fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) dengan menuaikan salat sunnah di masjid. Hal itu terlihat di beberapa masjid yang dipenuhi jemaah untuk menjalankan salat gerhana.
Salat dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (9/3/2015). Pantauan Tribunnews.com, warga baik pria dan wanita mulai keluar rumah menuju masjid. Pemandangan itu terlihat di Masjid Baitul Barkah, Jl Sempu, Beji. Masjid penuh dengan jemaah hingga pelataran.
Hal yang sama juga terlihat di Masjid At-Taqwa di JL. KH Ahmad Dahlan, Beji Timur. Imam Masjid menyampaikan Gerhana Matahari merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Dimana seluruh benda langit bergerak sesuai dengan perintah-Nya.
"Dengan menunaikan sunnah salat Gerhana kita memuji kebesaran Allah SWT," kata imam masjid.
Melalui pengeras suara, ia juga mengingatkan gerhana matahari menjadi penanda jemaah untuk memperbanyak salat dan istigfar serta sedekah. "Sedekah bisa di masjid atau diberikan kepada orang yang berhak. Semoga salat dan dzikir kita diterima Allah SWT," ujarnya.
Dari pantauan juga diketahui hanya sebagian kecil warga yang menyaksikan gerhana matahari melalui kacamata khusus. Mereka menyaksikan fenomena tersebut dari halaman rumah.
Indonesia merupakan satu-satunya negara dengan daerah yang dilewati gerhana dalam fase total pada Rabu (9/3/2016).
Gerhana matahari diperkirakan dapat disaksikan di sejumlah kota seperti Palembang, Palangkaraya, Palu, dan Halmahera.
Peristiwa langka ini belum tentu dapat disaksikan kembali dalam kurun waktu 40 tahun ke depan.