Sopir Taksi Kena Sasaran Tembakan ‘Speed Gun’ Polisi di Jalan Tol
Dari hasil perekaman dengan Speed Gun, Azis melajukan kendaraannya hingga kecepatan 110 km/jam di KM 26-800.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Seorang sopir taksi bernama Abdul Azis terjaring operasi uji coba pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun.
Uji coba itu di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmojalan, Cengkareng, arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (12/3/2016).
Dari hasil perekaman dengan Speed Gun, Azis melajukan kendaraannya hingga kecepatan 110 km/jam di KM 26-800.
Taksi berwarna biru yang dikendarai Azis diberhentikan petugas yang telah menunggu di depan pintu gerbang Tol Cengkareng. Taksi tersebut diarahkan ke bahu jalan.
Tak lama kemudian seorang petugas menghampiri dan memberi tahu Azis mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.
Kecepatan rata-rata di jalan tol berkisar antara 60km/jam sampai 80 km/jam.
Azis pun diminta untuk memperlihatkan surat-surat kendaraannya.
Karena masih dalam proses uji coba, Azis hanya diberikan sanksi berupa teguran tertulis.
Azis mengatakan dirinya belum tahu adanya pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun.
"Saya belum tahu. Belum ada sosialisasinya," kata Azis.
Ia mengatakan, kendaraannya dipacu dengan kecepatan tinggi karena kondisi jalan yang lengang. Ia tidak memperhatikan perubahan kecepatan mobilnya lewat speedometer.
"Saya enggak lihat speedometernya. Cuma karena lihat sebelah kanan dan kiri jalan kosong aja," tambahnya.
Dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, hanya satu pengendara yang terjaring selama proses uji coba tersebut.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedang menguji coba pembatasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan Speed Gun itu pada Sabtu pagi.
Kasubdit Bin Gakkum AKBP Budiyanto mengatakan, operasi uji coba itu dilakukan di tol yang mengarah ke bandara, di KM 25-900.
Sebanyak 45 personil Ditlantas diturunkan dalam penindakan tersebut.