Pembongkaran Kelar, Kalijodo Kini Mulai Dipercantik
Sudah dua pekan bergulirnya waktu dari proses pembongkaran, kawasan Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat mulai berbenah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sudah dua pekan bergulirnya waktu dari proses pembongkaran, kawasan Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat mulai berbenah.
Daerah yang dahulunya tersohor dari praktek prositusi kini disulap menjadi ruang terbuka hijau.
Pantauan Warta Kota, prosesi pembangunan di Kalijodo mulai dilakukan pada Selasa (15/3).
Puing - puing sisa bangunan rumah warga yang dibongkar diratakan untuk struktur tanah dalam pembuatan taman.
Tiga unit alat berat tampak sibuk mengeruk serta menimbun puing - puing bangunan itu.
Para pekerja bangunan hilir mudik membersihkan sisa - sisa material di Kalijodo.
Sebagian kayu, seng, dan barang - barang yang ada di lokasi diangkut petugas ke dalam truk berukuran besar yang sudah disiapkan.
Jalan inspeksi di kawasan Kalijodo dipercantik kembali. Terlihat jalan itu sudah dicor serta ditinggikan sekitar 30 sentimeter.
Bahkan nantinya di daerah ini juga ditambah adanya jalan inspeksi baru selebar 8 meter dengan panjang 1,5 kilometer.
Dari hasil pengamatan proses pembangunan jalan saat ini mencapai 300 meter. Pekerjaan di ruang terbuka hijau (RTH) tersebut dilakukan secara bertahap.
"Perlahan - lahan dulu pembangunannya, sekarang kami lagi fokus dalam pembangunan jalan, rencananya pelan - pelan sampai bikin taman atau ruang terbuka hijau," ujar Iwan (42) yang merupakan satu dari mandor pekerja bangunan saat ditemui di kawasan Kalijodo, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (15/3/2016).
Iwan merinci sampai saat ini jumlah pekerja bangunan yang dikerahkan yakni 55 orang pekerja.
Dari 55 orang tersebut terdiri dari 50 pekerja bangunan dan 5 lainnya sebagai operator alat berat.
"Tahap pertama pembangunan jalan diprediksikan selesai sampai tiga bulan ke depan," ucapnya.
Sedangkan Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Fajar Sauri mengungkapkan kawasan Kalijodo ini akan dipersolek menjadi taman interaktif.
Nantinya di taman tersebut dilengkapi fasilitas olahraga, tempat bermain anak, gedung perpustakaan, serta tempat kumpul para ibu - ibu PKK.
"Konsep taman interaktif dipilih agar dapat dinikmati oleh masyarakat berbagai kalangan sosial dan usia," kata Fajar.
Fajar menuturkan hingga kini design taman Kalijodo masih diproses Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
Sambil menunggu rampungnya pembuatan design, pihaknya terlebih dulu melakukan pemagaran di kawasan tersebut.
"Setelah design beres, pihak dari pengembang segera melaksanakan pembangunan taman. Kemungkinan proses design dua Minggu sudah rampung," paparnya. (Andika Panduwinata)