Irjen Moechgiyarto Harus Mampu Tuntaskan Kemacetan Jakarta
"Intinya Kapolda Metro yang baru mengatasi masalah lalu lintas, ingat ini tidak mudah. Termasuk lagi kejahatan pada perempuan dan anak makin tinggi, i
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melalui telegram rahasia menunjuk Irjen Pol Moechgiyarto sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, Moechgiyarto menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Selanjutnya posisi Kapolda Jawa Barat diisi Irjen Pol Jodie Rooseto yang sebelumnya duduk di Widyasiwara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Penunjukkan Moechgiyarto menggantikan posisi Irjen Po Tito Karnavian yang telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT, Rabu (16/3/2016).
Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Moechgiyarto merupakan orang yang mumpuni untuk mengemban posisi sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Pak Moechgiyarto cukup bagus, dia peraih Adhi Makayasa, pernah jadi Kapolda Jabar dan Kapolda NTB. Termasuk pernah jadi Kadiv Binkum juga."
"Selama memimpin Jabar saat Pilkada serentak, Jabar cukup kondusif, ini bagus," beber Neta, Kamis (17/3/2016) di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.
Meskipun dirasa mampu menjaga keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, namun Neta tetap mengingatkan bahwa tantangan kerja di ibukota lebih berat dibanding Jawa Barat.
Menurut Neta, hal utama yang perlu dibenahi ialah soal kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas di ibukota.
Walaupun kemacetan bukan tugas kepolisian semata namun menurut Neta, masyarakat akan memandang Moechgiyarto berhasil apabila kemacetan Jakarta teratasi.
"Intinya Kapolda Metro yang baru mengatasi masalah lalu lintas, ingat ini tidak mudah. Termasuk lagi kejahatan pada perempuan dan anak makin tinggi, ini perlu diungkap," katanya.
Neta juga mengingatkan agar Moechgiyarto melanjutkan keberhasilan Kapolda sebelumnya, Tito Karnavian yang mampu menekan jumlah perampokan baik itu perampokan bank maupun minimarket.
"Soal terorisme juga tidak boleh dilupakan, jaringan teroris masih akan beraksi," katanya.