Klarifikasi Andrea Hirata Soal Pesan WhatsApp Minta Ahok Tak Ikut Pilgub DKI
Isinya tentang permintaan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ikut Pilkada DKI 2017.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dan kau sukses. Seiring itu, kita masih sering bercanda melalui BBM. Kita bangga kepadamu Kawan. Kawanku, kini kau tidak sendirian.
Ada grand design di belakangmu yang sangat menakutkan bangsaku ini. Jika kau mundur sebagai calon Gubernur Ibukota negaraku yang juga negaramu, maka aku akan sangat bangga kepadamu dan kau tetap menjadi teman terbaikku yang pernah aku kenal sejak kita remaja di pulau tercinta kita, Belitung.
Tetapi.....tetapi....tetapi, jika kau tetap maju sebagai calon Gubernur Ibukota negaraku yang juga negaramu, maka demi bangsa dan negaraku kau kuanggap sebagai musuhku.
Dan aku akan menantang kamu sampai kamu tak berdaya bangkit lagi. Jika diperlukan "perang" maka saya akan berperang habis-habisan melawan kamu sampai kamu kalah dan tak berdaya.
Setelah itu, aku akan memeluk kamu Kawan. Dan aku akan meminta maaf, karena aku harus menyelamatkan bangsa dan negaraku dari cengkraman sebuah grand design yang menakutkan bangsaku.
Itulah aku Kawan, sahabatmu. Kita sama-sama punya mimpi besar terhadap bangsa dan negara ini sebagai anak Laskar Pelangi.
Pahamilah bahwa saya cinta kamu, saya bangga melihat kamu sekarang. Semoga kamu mengerti sikap saya ini.
Terima kasih.
Andre Hirata
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com