Bentrok, Pengendara Go-Jek dan Sopir Taksi Saling Lempar Batu
Puluhan pengendara Go-Jek dan ratusan sopir taksi terlibat tawuran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pengendara Go-Jek dan ratusan sopir taksi terlibat tawuran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Kedua kubu tersebut sempat saling serang menggunakan batu.
Awalnya, kejadian tersebut dimulai ketika seorang pengendara Go-Jek dipukul oknum sopir bajaj. Sopir bajaj tersebut diduga kuat ikut dalam rombongan sopir taksi yang konvoi dari bundaran HI menuju DPR RI.
Saat itu, Jalan MH Thamrin dikuasai sepenuhnya oleh para sopir taksi. Mereka menumpang taksi dan bajaj memenuhi dan menyesaki Jalan MH Thamrin. Dalam hitungan menit, tak ada kenderaan lain yang bisa lewat. Semuanya dialihkan aparat kepolisian.
Jalan Thamrin, depan menara Bank ICBC kemudian sudah kosong, karena para sopir taksi sudah mencapai Jalan Sudirman. Mereka berhenti karena jalan sudah macet.
Di sisi bawah, para pengendara Go-Jek terlihat semakin banyak. Beberapa pengendara Go-Jek lainnya ikut bergabung dengan para pengendara Go-Jek yang sebelumya sudah berkumpul di Thamrin. Tidak jelas siapa yang memprovokasi, tiba-tiba sebuah bajaj dirusak. Kaca depannya dihancurkan.
Merasa kelompoknya sudah cukup, para pengendara Go-Jek kemudian berlari ke arah Sudirman. Sembari berteriak, mereka menyerbut kawanan sopir taksi. Batu-batu beterbangan diselingi teriakan-teriakan kebencian.
Diserang, para sopir taksi tidak tinggal diam. Mereka langsung menyerbut dan membalas menggunakan batu-batu di sekitarnya sebagai senjata. Kedua kelompok tersebut tidak sempat bentrok langsung. Pengendara Go-Jek langsung mundur karena sadar kalah jumlah.
Beruntung, aksi tersebut langsung dihentikan aparat kepolisian sehingga kedua kelompok tidak sempat bentrok langsung.