Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut-sebut Calon Gubernur DKI, Ini Tanggapan Ustaz Yusuf Mansur

Sepekan terakhir nama Ustaz Yusuf Mansur disebut-sebut kandidat calon gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Disebut-sebut Calon Gubernur DKI, Ini Tanggapan Ustaz Yusuf Mansur
Warta Kota/Nur Ichsan
Ustad Yusuf Mansyur, menjawab pertanyaan wartawan usai secara simbolis menyerahkan bantuan sedekah berupa Kitab Suci Al Qur an sebanyak 45 ribu exemplar kepada warga Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (1/9/2015). Pemberian kepada warga yang bermukim di sekitar Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur an ini sebagai bentuk syukur kepada Alloh atas kesembuhannya pasca smembuh dari penyakit. warta kota ur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepekan terakhir nama Ustaz Yusuf Mansur disebut-sebut kandidat calon gubernur DKI Jakarta.

Dalam tayangan televisi swasta nasional, Senin (28/3/2016) ustaz yang dikenal sebagai ustaz sedekah tersebut, menyatakan diri akan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen.

Nah, seperti apa sebenarnya keinginan Ustaz Yusuf Mansur. Benarkah dia akan "nyalon" di Pilgub DKI?

Di twitter-nya, Sabtu (2/4/2016), Yusuf Mansur menulis "Brkhidmat kpd Jkt & Indonesia g prlu lewat jalur Gubernur & Wagub. Brkhidmat sj dmn & lwt mana yg qt bisa & qt mampu".

Tweet itu kemudian diarahkan untuk membuka laman situsnya, yang isinya menjelaskan soal Pilkada DKI :

Berikut tanggapan Yusuf Mansur :

Terkait Pilkada Jakarta, saya itu ga nyalonin. Sebab saya ga ke salon. Hehehe.

Berita Rekomendasi

Kawan-kawan dari berbagai elemen datang. Berbagi rasa dan pengalaman, berbagi keinginan dan harapan.

Saya ya ngalir aja. Berkhidmat kepada Jakarta dan Indonesia kan ga perlu juga lewat jalur Gubernur dan Wakil Gubernur. Berkhidmat saja di mana dan lewat mana yang kita bisa dan kita mampu.

 Dengan berbagai bantuan dari masyarakat banyak, dengan Izin Allah kami membantu bangun-bangun sekolah, klinik, rumah sakit, rumah ibadah, dalam dan luar negeri.

Menyekolahkan anak-anak Indonesia sampe jenjang S3 di dalam dan luar negeri. Tanpa perlu buat Pergub atau Perda. Hehehe. Dan tanpa perlu rapat anggota dewan.

Jembatan demi jembatan yang menghubungkan satu daerah terpencil dengan daerah lainnya, pun kami terus bergerak. Tanpa perlu menunggu jadi menteri perhubungan, hehehe.

Rumah demi rumah kami bangun, dengan Izin Allah dan bantuan masyarakat. Untuk masyarakat yang ga punya. Tanpa perlu juga jadi menteri perumahan, hahaha.

Saya kebagian tugas dorong-dorong. Mendorong sebanyak-banyaknya masyarakat untuk bergerak dan berbagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas